TANGGAP TERHADAP SINKOP
Diposting oleh
mbak grosir
di
10.18.00
Minggu, 16 Mei 2010
Pemeriksaan subjektif, pasien datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi geraham kiri bawah berlubang besar dan meminta agar dicabut. 4 hari yang lalu pasien mengeluhkan sakit pada gigi tersebut sampai mengganggu aktivitas dan mengganggu tidur. pasien minum obat analgesik untuk meredakannya.
Pada pemeriksaan objektif terlihat kavitas besar di oklusal dengan kedalaman dentin.
sondasi = -
perkusi = -
palpasi = -
CE = + (ngilu)
diagnosis = pulpitis irreversibel
treatment = ekstraksi gigi dengan blok anestesi mandibula
pada tahap persiapan, siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti:
1. alat diagnosis
2. spuit injeksi, pehacain
3. bein, tang molar bawah
4. kapas, kassa
5. iod, alvogyl
sebelum melakukan tindakan, jangan lupa memberikan form inform konsen kepada pasien. berikan informasi sejelas mungkin kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan termasuk resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi. pastikan pasien dalam keadaan fit dengan istirahat yang cukup serta sudah makan.
cek vital sign yaitu tensi, nadi dan pernafasan.
setelah semua siap, lakukan anestesi terhadap pasien dan tunggu sampai anastesi masuk. tes apakah anestesi sudah masuk atau belum dengan cara perhatikan cara kumur pasien atau bisa langsung separasi pada gingiva gigi yang akan dicabut.
apabila pasien menunjukkan gejala yang tidak biasa, seperti muka yang pucat, lemas, seperti mengantuk, mual, berkeringat dingin atau permintaan pasien seperti "boleh minta air minum?", kita sebagai operator harus segera tanggap. sikap pasien ini menunjukkan gejala sinkop.
Lalu, tindakan pertama apa yang harus dilakukan oleh operator?
yang jelas jangan panik. tarik napas perlahan, tenangkan pikiran dan jangan menimbulkan masalah baru dengan kepanikan kita.
a. posisikan pasien dalam keadaan tendelenburg yaitu posisi kepala lebih rendah daripada posisi kaki. Di kursi gigi, posisikan kursi sampai lurus. angkat kaki pasien (bisa dengan diganjal atau naikkan pada bar lampu dental unit) agar posisinya lebih tinggi daripada kepala.
b. ambil kapas yang telah dibasahi alkohol kemudian letakkan di kedua lubang hidung pasien, fungssinya sebagai rangsang bau.
c. ajaklah pasien ngobrol, buat suasana rileks.
d. berikan teh hangat manis atau kopi manis untuk memberikan energi.
e. tunggu beberapa saat sampai kondisi pasien pulih sambil tetap mengajak ngobrol pasien.
f. setelah pasien kembali pulih seperti semula, berikan lagi anestesi blok mandibula. Hal ini dikarenakan efek anestesi yang tadi diberikan sudah hilang.
g. lanjutkan dengan kegiatan ekstraksi.
sebagai operator kita harus peka terhadap kondisi yang dialami pasien sehingga bisa melakukan penanganan segera. apabila tidak segera dideteksi dikhawatirkan akan berlanjut kepada syok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DENTIST ZONE
This blog is all about dentistry. There are many knowledge, education, news and also image. You can read and also giving a feed back. Thanks a lot for your attention.
Labels
- ekstraksi (1)
- endodontics (1)
- KGA (1)
- konservasi (1)
- orthodonsi (1)
0 yuk di coMment:
Posting Komentar
hi guys,, kalo mampir tinggalin comment na,, boleh tanggapan, saran, kritik, dll ,,